IPTV (Internet Protocol Television)

DEFINISI DAN SEJARAHNYA 
pada awalnya IPTV merupakan protocol television atau telco TV, atau broadband tv. dimana kita secara aman dapat mengirimkan siaran dengan kualitas yang baik atau video on demand. pada konten audionya melewati suatu jaringan pita lebar. pada umumnya IPTV adalah pengiriman siaran TV tradisional, film, dan konten video lain-lainnya melewati suatu jaringan yang bersifat privat, maka IPTV hanya seperti televisi langgan berbayar biasa.

pada tahun 1994, World Newss Now yang disiarkan oleh stasiun televisi ABC adalah acara yang pertama kali disiarkan lwat internet dengan menggunakan piranti lunak namanya CU SeeMee videoconferencing. IPTV muncul pertama kali pada tahun 1995 didirikan Precept Software oleh Judith Estrin dan Bill Carrico. IPTV adalah MBONE yang compatible berbasis aplikasi windows dan unix bergerak diatas sumber audio atau video yang tunggak dan jamak. jangkauan IPTV dari kualitas rendah ke kualitas DVD menggunakan unicast atau IP multicast RTP/RTCP. pada saat ini IPTV untuk kalangan rumah tangga tumbuh lebih cepat dengan seiringnya ktersediaan koneksi pita lebar yang dapat menjangkau lebih dari 200 juta penduduk yang berumah tangga pada tahun 2005. dan sekarang sudah menampung 400 juta penduduk. dan sudah gak asing lagi sekolah, universitas, kantor, tempat umum lainnya sekarang sudah menggunakan IPTV.


IPTV vs Net TV
Seiringnya berkembangnya teknologi telekomunikasi saat ini, teknologi pertelevisian juga mengalami perkembangan pesat dimana keluarga bisa berkumpul makan bersama, bercanda tawa bersama sambil menikmati acara televisi yang kita inginkan karena menggunakan internet. istilah ini bisa disebut juga My Time atau dimana bila kita ingin menonton acara sinetron, OVJ, kick andy, dan yang lainnya kita bisa menonton kapan saja dan dimana saja. dengan penggunaan akses internet cepat kita bisa mengakses lewat gadget dimana saja dan kapan saja. jika kita sedang bosan, menunggu antrian, atau yang lainnya kita bisa menonton tv dengan internet. 

Di zaman canggih ini teknologi yang memungkinkan hal seperti ini adalah NetTV(internet TV) dan IPTV (Internet Protocol TV). apa perbedaan dari keduanya? kita bisa lihat perbedaannya dari segi sudut pandang, NetTV adalah menonton video, klip musik dan konten-konten lainnya yang tersedia di internet, yang diakses dari ISP (Internet Service Provider) manapun, kita bisa menggunakannya tanpa perlu berlangganan, berbeda dengan IPTV. tetapi kebanyakan NetTv berkualitas rendah atau tinggi tergantung konektivitas internet kita karena fasilitas tersebut masih dibuat secara amatir. Dengan menggunakan NetTV kita bisa menonton dipause atau disimpan untuk melihat kembali sesuai yang kita inginkan. contohnya : YouTube, mytrans, dll.

Untuk IPTV sendiri saat ini sangat populer di luar negeri seperti di Hong Kong, Singapore, Eropa dll. dengan hadirnya IPTV kemungkinan banyak hal yang tidak kita pikirkan sebelumnya, misalnya bisa melakuka tele-education yang memungkinkan kita bisa belajar dari jarak jauh, atau juga bisa tele-shopping untuk belanja dari rumah saja, bahkan kita bisa tele medicine untuk pengobatan dari jarak jauh, atau juga bisa memanggil dokter untuk datang ke rumah kita. Di indonesia sendiri IPTV hadir pada tahun 2009 yang di pelopori oleh salah satu perusahaan telekomunikasi terbesar yaitu telkom sebagai pemimpin pasar internet di indonesia. kehadiran IPTV ini mengahdirkan cara baru menonton televisi untuk seluruh keluarga di indonesia yang tentunya memberikan pilihan tontonan yang berkualitas dan bermanfaat. 


CARA KERJA IPTV
Cara kerjanya sendiri ada sebuah decoder yang sudah tercantap di pesawat televisi dihubungkan dengan jalur internet DSL di rumah-rumah. alat ini berfungsi sebagai penanggung jawab menyatukan kembali paket-paket yang berbasis IP yang akan diterima dari penyedia siaran IPTV ke dalam bentuk video stream yang koheren, dan akan menghasilkan menjadi sebuah gambar dan suara. sebenarnya tugas tersebut bisa memakai sebuah komputer, namun sangat jarang sekali orang meletakkan komputer yang selalu menyala di samping televisi karena itu sangat memboroskan listrik anda bukan? oleh karena itu sebuah kotak decoder yang dilihat kecil dan simple lebih efisien dibandingkan dengan sebuah komputer. 


ARSITEKTUR IPTV
Arsitektur IPTV berdasarkan business logicnya dapat di golongkan menjadi 4 stakeholder, yaitu :
- content provider
- srevice rovider
- network provider
- subsriber

IPTV itu biasanya memiliki paling tidak dua layanan utama yakni Video On Demand (VOD) dan Video Broadcasting yang ditawarkan kepada subscriber dengan adanya Electronic Program Guide (EPG) yang memungkinkan kita bisa menjadi subscriber memilih layanan yang diinginkan kita. IPTV dianalisis sebuah jaringan sederhana untuk internet dengan mengkombinasikan encoder, streaming server, set top box sebagai client dan managed switch sebagai agent untuk multicasting. metode yang digunakan adalah HTTP streaming Streaming untuk VOD dan UDP streaming untuk video broadcasting. setelah itu dengan bantuan Hub serta laptop yang dilengkapi protocol analyzer dan system analyzer akan melakukan pengamatan terhadap trafik yang datang dan meninggalkan Set Top Box. dengan ini kita dapat peroleh dan menganalisis proses-proses yang terjadi untuk layana IPTV itu sendiri. VOD itu sendiri dimanfaatkan sebagai fitur file seek position yang dimiliki HTTP 1.1 sehingga memungkinkan layanan yang kita liihat dapat dipause, dan forward. selain itu dapat diketahui bagaimana layanan video broadcasting menggunakan IGMP sebagai signaling dalam sistem multicastnya.


FITUR IPTV
Berikut ini adalah fitur-fitur/fasilitas yang ada di IPTV beserta penggunannya :

 - Channel premium  sebagai chanel-chanel luar dan favorite yang bisa
   dinkmati oleh siapapun
 - Video on demand sebagai perantara agar kita bisa menyaksikan film
    film yang pernah ditayangkan di bioskop yang menjadi film box office.
 - Music on demand sebagai fitur yang digunakan untuk mendengarkan
   music yang dedang hits saat ini
 - Karoke on demind sebagai firtur yang dapat melakukan karaoke
   langsung dikamar tanpa harus pergi ketempat hiburan
 - Billing info sebagai fitur yang banyak kita temukan di hotel-hotel
   untuk mengetahui tagihan langsung selama menginap dihotel tanpa
   harus ke front office.
 - Welcome & photo gretting sebagai fitur dimana nama beserta foto
   kita dapat langsung muncul/menyala pada saat kita menyalakan televisi
 - Weather Forecast sebagai fitur yang dapat mengetahui perkiraan
   cuaca di setiap kota 
 - Flight Info sebagai fitur yang akan memberikan informasi mengenai
   jadwal maskapai penerbangan yang biasanya digunakan fasilitas hotel
 - Digital Signage sebagai fitur yang sering disebut juga media promosi
   dan media advertising yang biasanya sering di gunakan fasilitas hotel,
   yang nantinya akan di jual ke perusahaan iklan sebagai penambahan
   pendapatan
 - Games On Demand sebagai fitur yang menyediakan berbagai games
   games yang menghibur
 - Web Browsing sebagai fitur yang dapat melakukan browsing secara
    nyaman tanpa harus membuka gadget, laptop, hp
 - News & Event sebagai fitur yang bisa melakukan promosi barang
   yang kita jual secara efisien



KENDALA IPTV
Saat ini IPTV itu sendiri memiliki prospek yang cukup menjanjikan mengingat jumlah pengguna broadband makin meningkat. oleh karena itu jumlah pelanggan IPTV sampai akhir tahun 2007 tercatat sudah mencapai 13,4 juta di seluruh dunia. pada tahun 2010, riset dari lembaga amerika gartner, diperkirakan lebih dari 48 juta rumah tangga di seluruh dunia akan ikut menggunakan IPTV. sampai saat ini pemerintah indonesia belum jelas menetapkan regulasi IPTV. sebab, IPTV bisa masuk ke dalah tiga kategori yaitu : 
1. Dari sisi kemampuan, IPTV masuk dalam kategori industri telekomunikasi
2. Dari konten masuk dalam kategori penyiaran
3. Dari sisi teknologi masuk dalam kategori internet
Regulasi IPTV ini masih belum jelas, pemerintah khususnya belum berani memutuskan akan memasukkan industri ini ke kategori yang mana. Ketidakjelasan regulasi inilah, yang menyebabkan operator-operator telekomunikasi masih belum mau menerapkan IPTV di indonesia karena akan memakan biaya yang cukup besar.



KOMPONEN IPTV
Jika kita ingin menggunakan IPTV maka harus ada komponen pendukung tertentu yang akan kita gunakan, untuk mendapatkan layanan IPTV dibutuhkan minimal kecepatan download 8mbps, memungkinkan konsumen untuk melihat TV bersamaan dengan menggunakan koneksi internet kita. berikut gambaran komponen - komponen yang ada di IPTV : 





LAYANAN IPTV
Selanjutnya kita akan membahas layanan IPTV, hampir sama dengan fitur IPTV tadi. secara umum layanan IPTV itu ada dua, sebagai berikut : 

1. Video On Demand
    merupakan siaran TV dimana customer secara bebas dapat memilih program acara yang
    diinginkan. server VOD sendiri serupa dengan server web, pengguna dapat memilih konten 
    yang mereka inginkan dan kemudian server VOD dituntut agar dapat melakukan mengalirkan
    data video yang memiliki bandwith dalam jumlah besar dan relatif konstan. 
    berikut gambaran dari VOD sendiri : 


2. Siaran Video (Video Broadcast)
    Siaran video pada layanan IPTV, pada prinsipnya sama dengan siaran TV konvensional baik
    melalui udara maupun kabel. letak perbedaannya yaitu siaran video pada IPTV didistribusikan
    dalam bentuk digital dan melalui jaringan IP sedangkan siaran TV konvensional dalam bentuk
    analog. siaran video ini didistribusikan secara multicast, sehingga nantinya beban jaringan dan
    beban streaming server tidak tergantung dari jumlah pengguna yang menyaksikan sebuah
    program siaran, namun tergantung dari jumlah program siaran yang disiarkan.


CONTOH GAMBARAN DARI IPTV : 



sumber : www.google.com
             www.wikipedia.com


























29 komentar:

  1. Terus bedanya IP TV sama tv kabel apaan bedanya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo tv kabel tidak menggunakan internet sedangkan iptv menggunakan internet

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
  3. bagus gan artikel nyaa saya bisa tau apa itu iptv

    BalasHapus
  4. thanks, artikelnya bermanfaat gan. Tapi sangan disayangkan jika masih belum ada kejelasan pasti oleh pemerintah untuk memutuskan akan memasukkan industri IPTV ini ke kategori yang mana.

    BalasHapus
  5. nice gan
    nice info
    bla bla bla

    itu nge junk tuh di kaskus,bisa di bata ente :x
    layanan iptv kalau di indo mungkin harganya bisa bengkak :x

    BalasHapus
  6. Bagus infonya, ada gambarnya pula, jadi kita ngerti deh apa yang dimaksudkan. Makasih yaa

    BalasHapus
  7. Artikel yang bermanfaat, tapi saya boleh tanya? perbedaan IPTV dan IPTP itu apa yah??

    BalasHapus
  8. cukup paham dengan infonya. ternyata bagian internet sebegitu sulitnya yya,

    BalasHapus
  9. thanks for info ...
    kalau buat dapatkan layanan IPTV kec. download harus di atas 8mbps , di bawah nya gak bisa ...
    sayang sekali -_-

    BalasHapus
  10. Thanks kak, artikelnya bermanfaat bgt nih..
    lumayan buat nambah2 ilmu pengetahuan, keep share.. :) (y)

    BalasHapus
  11. Mantap gan !!
    oiya gan, mau nanya nih.
    Diindonesia bisa ngga pakai IPTV?
    Gimana caranya gan?
    alat apa aja yang di perlukan ?
    Kira-kira biayanya berapa gan?

    BalasHapus
  12. Konsep IPTV memang cukup bagus, namun masyarakat sekarang masih menyukai konsep TV konvensional di karenakan hanya membutuhkan biaya listrik dan penggunaanya yang mudah, sedangkan untuk IPTV, kita membutuhkan akses internet yang harus kita bayar, serta listrik. meskipun kita dapat mengakses chanel dimanapun tanpa harus menggunakan parabola, kualitas yang kita dapat dengan IPTV bergantung pada kecepatan akses internet yang kita miliki, sehingga sangat tidak cocok di indonesia.
    mungkin kita akan kembangkan di kampus, sekedar untuk di konsumsi sendiri dan menjadi objek penelitian.
    Nice INfo!

    BalasHapus
  13. buat agan @firman dan @san di indonesia itu jaringannya masih kurang stabil gan untuk IPTV tapi sekarang di salah satu perusahaan yang mengelola IPTV sedang memaksimalkan kinerja IPTV itu sendiri, karena di negeri kita masih menggunakan jaringan 3G #kalogasalah jadi suka ada kendala jaringan di saat cuaca sedang tidak mendukung.. oleh karena itu kita berharap saja di indonesia ini akan muncul jaringan baru yaitu 4G..
    untuk alat-alatnya itu sendiri ada kok gan, monggoh di simak lagi hehehe
    thanks (y)

    BalasHapus
  14. saya setuju dengan informasinya, tetapi di indonesia sendiri masih kurang cukup jaringannya untuk pemakaian IPTV..
    nice share, keep posting gan (y)

    BalasHapus
  15. makasih gan info nya :) kk tolong komen balik ya :) saya masih 12 orang

    BalasHapus
  16. sangat bermanfaat informasinya..
    terimakasih bay :)

    BalasHapus
  17. makasih atas infonya :) ditunggu posting berikutnya

    BalasHapus
  18. Jadi IPTV itu apaa yah bedanya sama TV Kabel?

    BalasHapus
  19. lagi nyari informasi soal IPTV nemu blog beginiann .. thanks a lot yaah :D

    BalasHapus
  20. sekarang saya jadi tahu perbedaannya IPTV dengan net TV, thanks nih :)

    BalasHapus
  21. ane mau nanya nh gan, ada gasih kendala yang mendasar untuk pemasangan IPTV itu sendiri? mohon pencerahannya

    BalasHapus
  22. @dimas untuk kendalanya itu ya butuh kecepatan internet yang fast gan, kalo di indonesia sendiri jaringannya masih menjangkau 3G..

    BalasHapus
  23. baru pertama kali denger sihh cma jdi pengn coba dlu thanks yaa info nya
    kalo sempet maen kelink sini dong it solution indonesia siapa tau aja bisa bermanfaat

    BalasHapus
  24. makasih gan buat infonya dan kykny boleh dicoba
    mampir jugga dilink saya disini data recovery jakarta

    BalasHapus