Dalam
kehidupan sehari - hari, kebutuhan akan data merupakan hal yang tidak bisa
dihindarkan lagi. semua dari hasil kerja kita pasti berupa data baik yang
berupa nyata ataupun digital. data digital memiliki kelebihan jika dibanding
dengan data nyata yaitu dapat dipakai terus menerus tanpa mengalami perusakan
atau data akan memiliki kualitas yang sama. data digital dapat dapat digunakan
terus menerus karena dapat disimpan untuk bisa digunakan terus menerus di dalam
alat penyimpanan. untuk data digital, pastilah memiliki suatu ukuran tertentu
besar atau kecil yang menjadi batasannya. dengan size tersebut maka data
digital dapat diartikan sebagai sesuatu yang spesifik dan dapat didefinisikan
bentuknya.
Pengertian
Cloud Computing
yaitu
dimana informasi secara permanen tersimpan di server pada suatu internet dan
tersimpan secara sementara di komputer pengguna atau client seperti dekstop,
komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor
dan lain-lain. secara umum, definisi cloud computing merupakan gabungan
pemanfaatan teknolig komputer dalam suatu jaringan dengan pengembangan berbasis
internet yang mempunyai fungsi untuk menjalankan program atau aplikasi melalui
komputer - komputer yang terkoneksi melalui internet menggunakan cloud computing.
teknologi komputer berbasis sistem cloud ini merupakan sebuah teknologi yang
menjadikan internet sebagai pusat server untuk mengelola data dan juga aplikasi
pengguna. teknologi ini mengizinkan para pengguna untuk menjalankan program
tanpa instalasi dan mengizinkan pengguna untuk mengakses data pribadi mereka
melalui komputer dengan akses internet.
Sejarah
Cloud Computing
Konsep
awal cloud computing muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh John McCarthy
yang berkata "komputasi suatu hari nanti akan menjadi sebuah utilitas
umum" ide dari cloud computing sendiri bermula dari kebutuhan untuk
membagikan data untuk semua orang di seluruh dunia. Mohamed J.C.R Licklider
sang pencetus ide ini, menginginkan semua orang untuk dapat mengakses apa saja dimana
saja. dengan munculnya grid computing, cloud computing melalui internet menjadi
realitas. cara kerja cloud computing bersifat transparan, sehingga end-user
tidak perlu pengetahuan, control akan teknologi infrastruktur dari cloud
computing untuk dapat menggunakannya dalam menyelesaikan tugas-tugas mereka
hanya perlu tahu bagaimana mengaksesnya. cloud computing adalah hasil dari
evolusi bertahap dimana sebelumnya terjadi fenoemena grid computing,
virtualisasi, application service provision (ASP) dan Software as a Service
(SaaS). konsep penyatuan computing resources melalui jaringan global sendiri
dimulai pada tahun 60-an. saat itu muncul "Intergalactic computer
network" oleh J.C.R Licklider, yang bertanggung jawab atas pembangunan
ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) di tahun 1969. beliau
memiliki sebuah cita-cita di mana setiap manusia didunia ini dapat terhubung
dan bisa mengakses program dan data dari situs manapun.
semenjak
tahun 60-an, cloud computing telah berkembang berdampingan dengan perkembangan
internet dan web. namun karena terjadi perubahan teknologi bandwith yang cukup
besar pada tahun 1990an, maka intenet lebih dulu berkembang dibanding cloud
computing. dan kini ternyata terlihat bahwa pendorong utama cloud computing
adalah karena adanya revolusi internet. salah satu loncatan yang cukup dratis
adalah dengan adanya Salesforce.com di tahun 1999, yang merupakan pencetus
pertama aplikasi perusahaan dijalankan melalui internet. perkembangan
berikutnya adalah adanya Amazon Web Service di tahun 2006, dimana dengan
teknologu Elastic Computing Cloud (EC2), terdapat situs layanan web yang
dikomersialkan yang memungkinkan perusahaan kecil dan individu untuk menyewa
komputer atau server, agar dapat menjalankan aplikasi komputer mereka.
Manfaat
Cloud Computing serta penerapan dalam kehidupan sehari-hari
Setelah
penjabran dan penjelasan singkat tentang Cloud Computing diatas tentu
penggunaan teknologi dengan sistem cloud cukup memudahkan pengguna selai dalam
hal efisiensi data, juga penghematan biaya, berikut manfaat yang dapat dipetik
lewat teknologi berbasis sistem cloud.
1. Semua
Data Tersimpan di Server Secara Terpusat
Salah
satu keunggulan teknologi cloud adalah memungkinkan pengguna untuk menyimpan
data secara terpusat di suatu server berdasarkan layanan yang disediakan oleh
penyedia layanan Cloud Computing itu sendiri. selain itu, pengguna juga tak
perlu repot - repot lagi menyediakan infrastruktur seperti data center, media
penyimpanan/storage dll. karena semua telah tersedia secara virtual.
2.
Kemanan Data
Keamanan
data pengguna dapat disimpan dengan aman lewat server yang disediakan oleh
penyedia layanan Cloud Computing seperti jaminan platform teknologi, jaminan
ISO, data pribadi, dll.
3.
Fleksibilitas dan Skalabilitas yang Tinngi
Teknologi
Cloud menawarkan fleksibilitas dengan kemudahan data akses, kapan dan dimanapun
kita berada dengan catatan bahwa pengguna (user) terkoneksi dengan internet.
selain itu, pengguna dapat dengan mudah meningkatkan atau mengurangi kapasitas
penyimpanan data tanpa perlu membeli peralatan tambahan seperti harddisk.
bahkan salah satu praktisi IT kenamaan dunia, mendian Steve Jobs mengatakan
bahwa membeli memori fisik untuk menyimpan data seperti harddisk merupakan hal
yang percuma jika kita dapat menyimpannya secara virtual / melalui internet.
4.
Investasi Jangka Panjang
Penghematan
biaya akan pembelian inventaris seperti infrastruktur, harddisk, dll akan
berkurang dikarenakan pengguna akan dikenakan biaya kompensasi rutin per bulan
sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati dengan penyedia layanan Cloud
Computing. biaya royalti atas lisensi software juga bisa dikurangi karena semua
telah dijalankan lewat komputasi berbasis Cloud. penerapan Cloud Computing
telah dilakukan oleh beberapa perusahaan IT terutama dunia seperti Google lewat
aplikasi Google Drive, IBM lewat Blue Cord Initiative, Microsoft melalui sistem
operasi nya yang berbasis Cloud Computing, Windows Azure dsb. di kancah
nasional sendiri penerapan teknologi Cloud juga dapat dilihat melalui
penggunaan Point of Sale/ program kasir.
Cara
Kerja Sistem Cloud Computing
Sistem
cloud bekerja menggunakan internet sebagai server dalam mengolah data. sistem
ini memungkinkan pengguna untuk login ke internet yang tersambung ke program
untuk menjelaskan aplikasi yang dibutuhkan tanpa melakukan instalasi.
Infrastruktur seperti media penyimpanan data dan juga instruksi/perintah dari
pengguna disimpan secara virtual melalui jaringan internet kemudian
perintah-perintah tersebut dilanjutkan ke server aplikasi. setelah perintah
diterima di server aplikasi kemudian data diproses dan pada proses final
pengguna disajikan dengan halaman yang telah diperbaharui sesuai dengan
instruksi yang diterima sebelumnya sehingga konsumen dapat merasakan
manfaatnya.
Contohnya
lewat penggunaan email seperti Yahoo ataupun Gmail. Data dibeberapa server
diintegrasikan secara global tanpa harus mendownload software untuk
menggunakannya. pengguna hanya memerlukan koneksi internet dan semua data
dikelola langsung oleh Yahoo dan Google. Software dan juga memori atas data
pengguna tidak berada dikomputer tetapi diintegrasi secara langsung melalui
sistem cloud menggunakan komputer yang terhubung ke internet.
terimakasih. lihat juga cloud computing indonesia
BalasHapusunutk keuntungan bagi para praktisi di bidang industri TI yang mana saat ini cloud computing jelas membuka pasar baru untuk industri jasa pengembang teknologi informasi di indonesia. Tidak hanya terciptanya pasar baru, pelaku bisnis cloud computing seperti Biznet GIO Cloud juga meminalisasi biaya investasi infrastruktur publik, jadi bisnis lebih fokus pada aspek fungsionalitasnya, seperti tulisan diatas.
BalasHapus